Hari ini, ibu guru mengajak siswa dan siswi TK & PG Kasih Ibu (Buah Hati) untuk mengunjungi Panti Tuna Ganda di daerah Palsi Gunung. Maksud kunjungan siswa dan siswi ini untuk mengenal dan mengerti bahwa ada orang-orang yang kurang beruntung di sekitar kita. Kami berharap, siswa dan siswi PG& TK Kasih Ibu (Buah Hati) mengerti bahwa Allah menciptakan manusia dengan kondisi yang berbeda, dan mereka akan belajar bersyukur dengan kondisi fisik dan psikis mereka yang sempurna.
 |
Saat menunggu ibu yang bertugas di Wisma Tuna Ganda. |
Anak-anak usia balita, masih sulit untuk membayangkan hal secara abstrak. Dengan datang langsung dan melihat kondisi di sekelilingnya, khususnya orang-orang yang berkebutuhan khusus, mereka diharapkan akan lebih mengerti dan memiliki empati yang tinggi. Insya Allah harapan ini akan terlaksana. Kemampuan berempati akan menciptakan manusia-manusia yang memiliki hati nurani dan budi pekerti yang tinggi. Insya Allah putra-putri kita menjadi pribadi-pribadi yang memiliki akhlak yang mulia.
Perjalanan hari ini dimulai dari sekolah menuju wisma Tuna Ganda yang berlokasi di Gandaria. Saat kami tiba disana, jam menunjukkan angka 8.30. Sebagian besar anggota panti tuna ganda masih belum rampung menyelesaikan kegiatan rutin harian mereka. Hanya dua orang yang sudah siap, ada Mas Iwan dan Dik Icha. Kami semua berkenalan dengan mereka. Alhamdulillah Dik Icha mau berpose bersama dengan teman-teman dari TK & PG Kasih Ibu (Buah Hati).
 |
Dik Icha bersama teman-teman dari PG & TK Kasih Ibu (Buah Hati) |
 |
Angkot charteran yang kami gunakan. |
Ibu guru dan siswa/siswi kemudian melanjutkan perjalanan ke stasiun kereta api UI dengan menggunakan angkot. Kami sengaja menyewa angkot untuk mengenalkan jenis-jenis kendaraan umum yang biasa digunakan oleh masyarakat pada siswa-siswi PG&TK Kasih Ibu (Buah Hati). Kendaraan lain yang kami kenalkan adalah KRL. Sesampainya di UI, kami tidak langsung menuju stasiun UI, tapi kami jalan-jalan sebentar melihat pohon karet dan rusa yang ada di kampus UI. Anak-anak sangat senang saat rusa-rusa itu mendekati kami. Attar bahkan berani mengelus wajah rusa yang menghampirinya. Mereka kelihatannya ingin diberi makan. Sayangnya kami tidak membawa daun-daunan untuk mereka makan.
 |
Berpose di depan kandang rusa di kampus UI. Kenzie mana ya? |
Setelah puas melihat rusa-rusa tersebut, kami menuju stasiun UI. Siswa dan siswi antre untuk membeli tiket kereta api dengan tujuan stasiun Depok Lama. J
 |
Meski antre tetap berpose dong... |
 |
Cheese...... |
Kami menunggu sebentar, tak berapa lama kemudian kereta datang, kami naik ke kereta dan Alhamdulillah tidak terlalu banyak orang di dalam, sehingga semuanya dapat tempat duduk. Anak-anak terlihat gembira, hanya Davina yang agak takut, karena ini merupakan pengalaman pertamanya naik kereta api betulan…
 |
Di dalam KRL jurusan Bogor. |
 |
Foto dulu ah.... Cheese.... |
 |
Di Stasiun Depok Lama. Sayang Nafla dan Atha tidak ikut ya.... |
Perjalanan hari ini sudah hampir selesai, kami pulang menuju sekolah, tentunya kami berhenti dulu untuk makan siang . Kami makan siang di KFC Depok Mall. Anak-anak makan dengan lahap.
Tanpa terasa jam sudah menunjukkan waktu 10.45 saat kami meninggalkan Depok Mall. Alhamdulillah kami tiba tepat sebelum salat Jum’at. Sehingga wali murid yang menjemput tidak terlambat untuk melaksanakan salat Jumat.
Hari ini berlalu dengan bertambahnya satu pengalaman yang akan memperkaya pengetahuan putra-putri kita. Alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar. Meskipun lelah, kami semua senang dengan perjalanan hari ini.